Beberapa waktu lalu Indonesia heboh dengan jam masuk sekolah anak SMA dan SMK di NTT karena masuk pukul 5.30 pagi yang di klaim Gubernur NTT Viktor Laiskodat untuk menciptakan sumber daya manusia dengan kedisiplinan dan etos kerja tinggi. Tapi hal ini justru menimbulkan banyak kritik karena tak ramah siswa dan orang tua.
Hal ini sangat berbeda dengan Finlandia yang punya jam masuk sekolah lebih siang dari kebanyakan negara-negara di dunia. Finlandia jadi negara yang punya kualitas pendidikan terbaik di dunia. Mereka juga menerapkan jam masuk sekolah lebih siang.
Menurut hasil penelitian di Finlandia, masuk sekolah lebih siang bisa mengurangi tekanan dan bisa membuat siswa lebih siap menerima materi, demikian penelitian yang dirilis di national Library of Medicine. Selain itu, jam-jam tersebut juga dilaporkan membuat siswa sehat, Buzztie.
Murid di Finlandia biasanya memulai sekolah dari pukul 09.00-09.45 waktu setempat sampai pukul 14.00 – 14.45 waktu setempat. Mereka punya jam belajar di kelas lebih panjang tapi juga punya banyak jam untuk istirahat.
Sebagai negara yang punya kualitas pendidikan terbaik, Finlandia juga punya indikator lain nggak cuma soal jam masuk sekolah.
Finlandia tidak memiliki tes standar, mereka hanya menerapkan Ujian Matrikulasi Nasional yang bisa diikuti secara sukarela untuk siswa akhir sekolah menengah atas. Semua siswa di negara Nordik itu dinilai berdasarkan individual dan sistem penilaian ditetapkan guru mereka.
Nggak cuma itu aja, pengajar di sekolah di Finlandia juga diterapkan standar yang tinggi oleh pemerintah. Semua guru harus punya gelar master sebelum mengajar. Program pengajaran adalah sekolah profesional paling ketat dan selektif di seluruh negeri. Kalau seorang guru nggak bekerja dengan baik, maka tanggung jawab sekolah untuk melakukan sesuatu.
Sistem pendidikannya oun kolaborasi bukan kompetisi. selain itu tidak ada daftar sekolah atau guru dengan kinerja terbaik. Bagi Finlandia kerja sama adalah hal yang wajar dibanding persaingan.
Finlandia menjadikan hal dasar seperti lingkungan siswa dan dan tingkat kebahagiaan mereka, kesehatan adalah hal-hal prioritas. Pemerintah berusaha membuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh siswa.
Di Finlandia juga memiliki jumlah pekerjaan rumah paling sedikit dibanding siswa lain di dunia. Lalu, siswa juga sering memiliki guru yang sama sampai enam tahun. Para guru ini bisa berperan sebagai pembimbing atau bahkan anggota keluarga.
Selama tahun-tahun tersebut, rasa saling percaya dan ikatan dibangun sehingga kedua belah pihak saling mengenal dan menghormati.
What do you think, Buzztie?