Warga Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisiatif untuk mendirikan tempat khusus untuk aktivitas pasangan suami istri yang dinamakan Tenda Sakinah. Tenda itu didirikan di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur.
Feri R Firdaus adalah salah satu penggagas Tenda Sakinah mengatakan kalau fasilitas itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa bumi. Dia menyebut kalau tenda itu didirikan setelah ada salah seorang warga desa yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan. Tapi, kepulangannya bertepatan dengan terjadinya gempa bumi.
Rumahnya rusak akibat gempa sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa.
“Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa,” Kata Feri.
Karena keluh kesah itu, akhirnya Feri berinisiatif untuk mendirikan sebuah tenda milik anggota Pramuka yang muat untuk tiga hingga empat orang. Dia mengaku kalau awalnya Tenda Sakinah sempat jadi pertentangan beberapa warga karena dianggap hal yang tabu.
Tapi seiring berjalannya waktu masa tanggap darurat dan warga belum bisa menempati kembali rumahnya, akhirnya semua warga bisa menerimanya.
Masa tanggap darurat gempa Cianjur diperpanjang sampai Sabtu (3/12/2022). Karena masih ada sejumlah korban hilang yang belum ditemukan. Warga juga belum bisa kembali ke rumahnya yang rusak, karena masih terjadi gempa susulan. Mereka khawatir rumahnya akan ambruk saat kembali ditempati.
Let us know about your thoughts, Buzztie!