Salah satu rumah sakit di Provinsi Jiangsu, China baru-baru ini menemukan adanya urutan genetik baru untuk golongan darah langka tipe P, Buzztie.
Penemuan itu berdasarkan hasil tes darah rutin di Taixing People’s Hospital, Taizhou, Provinsi Jiangsu, China, tahun lalu.
Tidak hanya di China golongan darah tipe P merupakan jenis golongan darah yang sangat langka di dunia.
Dikutip dari South China Morning Post, dilaporkan kalau urutan nukleotida ini belum pernah ditemukan pada seseorang dengan golongan darah P.
Pada laporan itu, tercatat hanya ada sekitar selusin kasus orang bergolongan darah P yang terdokumentasi di China. Jumlah itu lebih rendah dari satu banding sejuta orang.
Pihak Taixing People’s Hospital lalu menyerahkan urutan genetik itu ke database GenBank, lembaga open access yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Pada Desember 2023, lembaga ini menyatakan, urutan nukleotida yang ada pada sampel belum pernah terdeteksi di mana pun.
Nukleotida adalah salah satu dari banyak molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.
Saat ini, urutan nukleotida tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia. Diketahui, golongan darah P ditemukan pertama pada 1927 dan sampai saat ini dikategorikan menjadi lima subtipe atau fenotipe.
Meskipun golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfusi darah, terdapat 36 golongan darah tambahan yang dikenal.
Setiap golongan darah memiliki campuran unik antara gula dan protein yang dikenal sebagai antigen.
Dengan lebih dari 600 antigen, ada potensi keragaman yang besar antarindividu di seluruh dunia. Jika darah seseorang mengandung antigen tidak biasa atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, mereka mungkin memiliki subtipe langka.
Sementara, dikutip dari Britannica, ada tiga antigen pada sistem penggolongan darah P, yaitu P, P1, dan Pk yang ada di permukaan sel darah merah. Antigen ini juga diekspresikan pada permukaan sel yang melapisi saluran kemih.
Tempat antigen ini telah diidentifikasi sebagai tempat perlekatan bakteri Escherichia coli yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Lebih lanjut, Antigen P dan P1 diproduksi oleh gen yang dikenal sebagai B3GALNT1 (beta-1,3-N-acetylgalactosaminyltransferase 1).
Fenotipe paling umum terjadi adalah P1, terdiri dari antigen P, P1, dan Pk. Kemudian ada P2 yang terdiri dari antigen P dan Pk. Adapun fenotipe P1k (antigen P1 dan Pk), P2k (hanya antigen Pk), dan p (tanpa antigen), diketahui sangat jarang.