By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NowbuzzNowbuzzNowbuzz
  • National
  • Lifestyle
  • Entertainment
Reading: Pemerintah akan Buat Peta Digital ‘Saingan’ Google Maps
Share
Font ResizerAa
NowbuzzNowbuzz
Font ResizerAa
  • National
  • Lifestyle
  • Entertainment
Cari
  • National
  • Lifestyle
  • Entertainment
© 2022 Nowbuzz. All Rights Reserved.
Nowbuzz > National > Pemerintah akan Buat Peta Digital ‘Saingan’ Google Maps

Pemerintah akan Buat Peta Digital ‘Saingan’ Google Maps

Published May 17, 2024
817 Views
Share
4 Min Read
Sumber: Gambar hanya Ilustrasi
SHARE

Pemerintah Indonesia akan mulai mengkomersialisasikan pemetaan dasar skala besar dengan perbandingan 1:5000 maupun 1:1000 sebagaimana layanan komersial peta digital yang dikeluarkan Google, yakni Google Maps.

Pemetaan dasar skala besar itu dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial atau BIG sejak tahun ini mulai dari Sulawesi, Sumatera, Maluku, Jawa, Nusa Tenggara, maupun Papua. Sementara itu target untuk komersialisasi pada 2026.

“Selesai satu sudah bisa komersialisasi. Saya sangat yakin demand paling banyak untuk kebutuhan di Jawa,” ucap Kepala BIG Muh Aris Marfai dalam acara Pelaksanaan One Map Policy (OMP) Summit 2024 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (2/4).

BIG mengungkapkan sejumlah keunggulan peta tersebut dibanding layanan yang disediakan sektor swasta, seperti Google Maps, di antaranya adalah secara geometrik peta dasar besar ini akan lebih terukur dan lebih tepat, Buzztie.

“Meskipun atribut informasi ya lebih informatif ada di peta sistem yang lain itu karena mereka kan menggunakan partisipan, semua orang bisa nambahin, nama warung lah, cafe, tapi akurasi geometrik di kami,” ucap Aris.

Akurasi peta ini menurutnya bisa diperoleh karena Informasi Geospasial Tematik yang selama ini telah tersedia di berbagai kementerian atau lembaga telah dikompilasi oleh BIG, serta diintegrasikan maupun sinkronisasi. Total informasi geospasial tematik itu berjumlah 151.

“Karena semua berdasarkan official peta yang dikeluarkan pemerintah atau lembaga lain, sehingga data yang kita hasilkan lebih komprehensif dan official,” ungkap Aris.

Meski dari sisi akurasi lebih baik dari layanan pihak swasta, Aris memastikan harganya akan lebih murah. Malahan, untuk layanan informasi dasar tidak akan dikenakan tarif alias nol rupiah. Layanan dasar seperti penampakan jalan, jaringan sungai, sampai nama bangunan.

“Tapi untuk fasilitas untuk melakukan analisis lebih seperti navigasi, overlying, zonasi, baru berbayar, jadi konteksnya berbeda, justru ke depan kita akan kolaborasi misal dengan layanan yang sudah eksis oleh private, mereka beli ke kita,” ucap Aris.

Karena biaya layanan akan lebih murah dibanding Google Maps, Aris memastikan kalau industri jasa yang erat memanfaatkan teknologi peta akan semakin bertumbuh kembang di Indonesia. Misalnya, seperti layanan aplikasi transportasi, wisata atau tourism, makanan, hingga konsultasi tata ruang.

“Itu akan tumbuh karena mereka tidak harus langganan dari private yang itu tadi,” tutur Aris.

Aris mengatakan, bisnis berbasis geospasial itu kini tengah menjadi tren di tingkat global dan sangat menjanjikan perkembangannya di Asia Pasifik. Sebab, bisnis ini menurutnya akan membuat layanan usaha berbasis peta semakin mudah dan murah untuk diakses.

“Masalahnya Indonesia belum di papan atas, di asia yang papan atas itu Singapura, China, Australia, kita masih di urutan 30-an. Saya sangat yakin kalau kita punya skala besar kita enggak perlu beli dari Google, gak perlu beli mahal-mahal karena pemerintah sudah bisa menyediakan,” tutur Aris.

Produksi peta dasar skala besar ini akan mulai dilakukan BIG pada 2024, dan pada 2026 akan mulai dilakukan penggunaan informasi geospasial dasar secara komersial.

Adapun proses pemutakhiran peta dasar skala besar akan dimulai pada 2029, dan BIG sebagai penyedia peta dasar skala besar akan memberikan kontribusi besar dalam pelaksanaan Kebijakan Satu Peta.

“Tahun ini kita baru mau selesaikan seluruh Sulawesi, lalu Sumatera, Maluku, Jawa, Nusa Tenggara, dan papua. Ada 6 lagi yang harus kita selesaikan karena Indonesia luas sekali, luas daratannya 1,9 juta km2,” ungkap Aris.

You Might Also Like

Konten Kreator Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Diperiksa Polisi

Sertifikat Mengemudi Bakal Jadi Syarat Buat Bikin SIM

Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

Ibu di Malang Nagih Utang Malah Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Jumlah Kendaraan di Bali 4,7 Juta Unit, Jumlah Penduduk hanya 4,3 Juta

TAGGED:Google Mapsindonesiapemerintah
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Orang Utan Asal Sumatera Mengobati Lukanya Sendiri dengan ‘Salep Alami’
Next Article Mobil Brimob Polda Papua Dicuri Saat Terparkir di Bandara Sentani
Leave a review Leave a review

Leave a Review Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please select a rating!

Berita Terbaru

Technology
Hexindo Perkenalkan Produk Unggulan Terbaru Backhoe Loader BX100 Shinrai Power
May 9, 2025
680 Views
LifestyleNational
Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Sun Life Indonesia Donasikan Peralatan Olahraga Basket ke 30 Sekolah Melalui Program Hoops+Health
May 9, 2025
682 Views
National
Komdigi Bekukan Layanan World ID & Worldcoin yang Viral
May 7, 2025
681 Views
National
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Vasektomi Jadi Syarat Penerimaan Bansos
May 7, 2025
690 Views
Internasional
Kardinal Ignatius Jadi Perwakilan Indonesia dalam Konklaf
May 6, 2025
692 Views
Internasional
Mobil Rolls-Royce Jadi Mobil Patroli Polisi di Dubai
May 6, 2025
683 Views
Lifestyle
Pecatur Asal Indonesia Berhasil Lolos Piala Dunia Catur 2025
May 6, 2025
689 Views
Lifestyle
Password 123456 Masih Banyak Digunakan di Indonesia
May 6, 2025
687 Views
Uncategorized
Duolingo Mengganti Pegawai Kontrak dengan AI
May 3, 2025
688 Views
Entertainment
Film Adit Sopo Jarwo akan Mulai Produksi
May 3, 2025
703 Views
Show More

Berita Populer

Entertainment
Ariel Noah & Enda Gitaris Ungu Ramaikan Konser di Sarinah
August 31, 2022
1.4k Views
Lifestyle
Apple luncurkan Iphone 14 7 September 2022
August 30, 2022
1.2k Views
National
Ditolak SPBU, karena beli bensin pakai rupiah baru
August 30, 2022
1.1k Views
Entertainment
Heboh Sutradara Ganteng Diduga dan Dorong Kru Perempuan
September 2, 2022
1k Views
National
Harga telur ayam naik, tertinggi dalam sejarah
August 30, 2022
1k Views

Baca berita lainnya

National

Stasiun KRL Karet akan Ditutup Tahun Ini Karena Alasan Keselamatan

January 8, 2025
National

Aturan Baru OJK, Pengguna Paylater Harus Sudah Berusia 18 Tahun dan Gaji Rp3 Juta

January 8, 2025
National

Mahkamah Konstitusi Resmi Hapus Presidential Threshold 20%

January 9, 2025
National

Pembalut Termasuk Kategori Barang Bawaan Dibatasi

April 12, 2024

© 2022 Nowbuzz.co.id. All Rights Reserved

nowbuzz_logo
Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun anda

Username or Email Address
Password

Lost your password?

Not a member? Sign Up