Tim dokter bedah di India membuat terobosan sukses menyambung dua lengan pelukis dari salah satu donor yang telah meninggal dunia.
NDTV melaporkan pelukis berusia 45 tahun yang kehilangan lengannya dalam kecelakaan kereta pada 2020 lalu menjalani operasi transplantasi lengan milik Meena Mehta.
Meena Mehta merupakan pasien perempuan yang menderita mati otak. Semasa hidupnya, mantan kepala administrasi sekolah terkemuka di Delhi selatan itu berwasiat untuk mendonorkan anggota tubuhnya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Mehta telah mendonorkan ginjal, hati, dan korneanya untuk tiga pasien, selain kepada sang pelukis, Buzztie. Operasi transplantasi lengan sang pelukis merupakan operasi bilateral pertama yang berhasil dilakukan di New Delhi.
Sang pelukis kini bisa kembali menggenggam kuas lukisnya setelah empat tahun kehilangan kemampuan. Ia dijadwalkan pulang dari rumah sakit pada Kamis (7/3).
Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari usaha tim dokter yang melakukan tindakan selama lebih dari 12 jam.
Para dokter berusaha menyambungkan setiap arteri, otot, tendon, dan saraf milik sang pelukis dan lengan Mehta. Dedikasi mereka akhirnya berbuah manis setelah operasi panjang itu berhasil. Para dokter mengambil foto bersama dengan dua jempol terangkat sang pelukis.
