Jeka Saragih resmi dikontrak UFC meskipun kalah dari Anshul Jubli pada final Road to UFC 2022, akhir pekan lalu. Kepastian itu diungkapkan dalam video yang diunggah Jeka dan Mola Sport lewat Instagram, Kamis (9/2).
“Jeka Saragih bersama manajernya, Graham Boylan, telah menandatangani kontrak lima pertarungan bersama UFC, membuat Jeka sebagai petarung pertama dari Indonesia di UFC,” Demikian tulis pernyataan resmi Mola.
Jeka Saragih kalah TKO ronde kedua dari Anshul Jubli pada final Road to UFC di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2) Siang WIB. Walau kalah dari Jubli, Jeka tetap mendapatkan kontrak bertarung dari UFC.
Jeka’s great potential and the large Indonesian MMA market are one of the reasons UFC gave a contract to the fighter from Bah Pasussang, Simalungun Regency, North Sumatra, Buzztie.
“Meski kekalahan Jeka di final Road to UFC, UFC tetap memberinya tawaran kontrak berdasarkan kemampuan kemenangan KO di babak sebelumnya. Jeka selanjutnya akan berlatih di Amerika Serikat untuk menjalani debut,” tulis pernyataan resmi Mola.
Dalam video yang diunggah di Instagram tersebut, Jeka terlihat sedang melakukan tanda tangan kontrak bersama UFC.
“Ini Jeka Saragih, petarung pertama UFC yang berasal dari Indonesia. Tersenyumlah untuk kamera kawan, selamat,” ujar Graham Boylan.
Sementara itu Jeka berharap dukungannya dari masyarakat Indonesia setelah resmi dikontrak UFC.
“Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, Siantar, Simalungun, mohon doa dan dukungannya untuk pertarungan saya nanti di UFC. Horas!” ujar Jeka.
Wah, sangat membanggakan!