Jerome Polin kembali jadi perbincangan publik setelah konten video dirinya dan dua orang lain yang sedang berjoget dan tertawa mengenakan pakaian dokter, Buzztie.
Yang membuat netizen mengkritik hal tersebut adalah kalimat yang dituliskan pada video tersebut. Ugiadam Farhan Firmansyah yang mengunggah konten tersebut menuliskan kalimat ‘Mohon maaf, kamu sudah berusaha semaksimal mungkin’. Seperti yang kita ketahui kalimat tersebut sering digunakan oleh dokter kepada keluarga pasien dalam situasi yang nggak mengenakan bahkan bisa berujung maut.
Oleh karena hal tersebut, Jerome Polin pun dihujat karena tidak peka kepada situasi yang sensitif. Dia pun meminta maaf dengan kritikan yang muncul, “Halo, ini Jerome. Terkait masalah yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, aku izin memberikan klarifikasi dan permintaan maaf,” tulis Jerome lewat Instagram pribadinya.
Pada postingan pertama, Jerome membahas soal penilai orang tentang Kūkiyomenai yang berarti tidak bisa membaca situasi yang sudah selesai. Sedangkan untuk masalah konten joget dengan seragam dokter, Jerome memberikan penjelasan.
“Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. A. Waktu itu, kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesai shooting konten youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya,” jelasnya.
Jerome mengaku kalau dia sempat berkomentar menertawakan konten tersebut. Ia menyebut kalau kalimat ‘Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin’ itu merujuk kepada gerakan joget mereka yang nggak kompak, Buzztie.
“Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini,” jelasnya.
Tapi banyak orang yang salah memahami konten itu, Jerome dan kedua temannya pun dianggap membercandai kalimat yang sensitif itu.
“Namun, terlepas dari hal ini, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter. Aku bener-bener minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi. (2/3),” tuturnya.
“Untuk hal-hal lain di luar penjelasan sebelumnya, aku minta maaf juga atas hal-hal yang mungkin tidak berkenan atau yang menimbulkan kesalahpahaman. Aku sadar aku masih jauh dari kata baik. Aku masih sering melakukan banyak kesalahan dan butuh banyak belajar,” ungkapnya.
“Ke depannya, pasti aku pun tidak luput dari kesalahan. Saran dan kritik teman-teman akan terus aku dan tim jadikan masukan untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dan baik ke depannya. Sekali lagi, mohon maaf. Terima kasih teman-teman semuanya! (3/3),” tutupnya.
What do you think, Buzztie?