Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut angka pengangguran di Indonesia berada di kisaran 4,8%. Ia menyebut jumlah itu setara dengan 7,5 juta orang di Tanah Air, Buzztie.
Menurut Yassierli, isu pengangguran memang menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia. Ditambah lagi kondisi perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja, dengan adanya deflasi sejak berturut-turut sejak bulan Mei sampai Oktober.
“Secara nasional kita juga dihadapkan dengan tingkat pengangguran yang juga masih tinggi 4,8% atau 4,9% Dengan jumlah sekitar 7,5 juta orang se-Indonesia,” kata Yassierli dalam Opening Ceremony Jaknaker Expo 2024 Balai Sudirman, Jakarta Selatan.
Di tengah kondisi perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja, tapi pemerintah tetap berupaya membuka lapangan pekerjaan, salah satunya melalui Naker Expo. Kemnaker menyediakan puluhan ribu lapangan kerja pada naker Expo yang tersebar di kota Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Naker Expo terdiri dari Jaknaker Expo yang diselenggarakan di Balai Sudirman tanggal 21-22 November 2024, lalu Job Fair Bandung di BPVP Bandung Barat pada tanggal 23 November 2024, dan Naker Fest Semarang di BBPVP Semarang pada tanggal 30 November- 1 Desember 2024.
“Expo ini Bisa menjadi solusi, bisa menjadi harapan buat mereka seiring memang isu ketenagakerjaan terkait tentang pengangguran Ini memang menjadi tantangan kita,” ujarnya.
Kemnaker juga berencana menggelar job fair seperti Jaknaker secara rutin setiap minggu. Yassierli juga berharap ada dukungan dari pihak industri untuk menyukseskan rencana tersebut.
“Kami sedang berusaha bagaimana kegiatan job fair Ini bisa kita laksanakan tiap minggu. Tapi tentu mungkin tidak semewah di Jakarta, tapi yang penting kita hadir. Kita buka Informasi yang seluas-luasnya, kita undang teman-teman di industri ayo sama-sama kita saling bahu membahu,” ucap Yassierli.
Adapun hari ini Yassierli membuka langsung gelaran Jaknaker di Balai Sudirman. Sementara itu menurut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, gelaran Jaknaker bertujuan mengatasi masalah tingginya pengangguran di Ibu Kota.
Teguh menyebut angka pengangguran di Jakarta berkisar 6,21% atau lebih tinggi dari tingkat nasional. Di Jaknaker, kata dia, tersedia lebih dari 35 ribu lowongan pekerjaan yang diharapkan bisa menyerap para pencari kerja.
“Nah, Jaknaker ini menyediakan kurang lebih sekitar 35 ribu lowongan pekerjaan. Harapannya paling tidak ada 10 ribu itu bisa terisi. Dan walaupun memang ini tidak terbatas hanya untuk penduduk DKI, tapi kita berharap banyak warga DKI yang belum mendapatkan kerja bisa mendaftar di sini dan mudah-mudahan nantinya mendapatkan pekerjaan,” tutupnya.