Platform video YouTube meluncurkan pembaruan kebijakan terkait dengan komentar toxic. Nantinya, pengguna yang berkomentar macam ini gak bisa berkomentar selama 24 jam. Kebijakan terbaru ini disebut untuk mendorong interaksi yang saling menghargai di YouTube. Untuk mewujudkan hal itu, perusahaan melakukan pendekatan yang lebih tegas.
Kalau YouTube mendeteksi dan menghapus komentar buruk atau kasar, pengguna akan diberitahu mereka sudah melanggar pedoman komunitas. Jika orang yang sama terus mem-posting komentar serupa, mereka bakal dapat “time out” dan gak bisa meninggalkan komentar selama 24 jam, Buzztie.
Tapi kalau pengguna yakin komentar mereka gak seharusnya dihapus sama YouTube, mereka bisa memberikan feedback. YouTube juga mengklaim kalau pengujian yang sudah mereka lakukan pada fitur ini memberikan dampak positif.
“Pengujian kami menunjukkan bahwa peringatan/time out ini mengurangi kemungkinan pengguna meninggalkan komentar yang melanggar lagi,” tulis YouTube.
Sekarang, notifikasi soal komentar ini baru tersedia untuk komentar berbahasa Inggris. Meski begitu, YouTube menyebut pihaknya bakal berusaha menyediakan fitur ini untuk sejumlah bahasa lain dalam beberapa bulan mendatang.
“Tujuan kami adalah untuk melindungi kreator dari pengguna yang mencoba memberikan dampak negatif pada komunitas melalui komentar, serta menawarkan lebih banyak transparansi kepada pengguna yang mungkin telah menghapus komentar karena pelanggaran kebijakan dan semoga membantu mereka memahami Pedoman Komunitas kami,” katanya.
YouTube sendiri cukup terkenal sebagai salah satu platform dengan komentar paling toxic. Selain itu, platform ini juga sering dibanjiri dengan bot yang menawarkan hadiah palsu, crypto, dan lainnya.
YouTube sendiri sudah menghapus lebih dari 1,1 miliar komentar spam pada paruh pertama 2022. Mereka menyebut model pembelajaran mesinnya terus meningkat seiring dengan perubahan taktik spammer.
Share your thoughts, Buzztie!