Netizen di media sosial X (dulu Twitter) sedang ramai membahas soal joki untuk tugas sekolah sampai skripsi yang makin menjamur. Belakangan, diketahui ada jasa khusus yang bahkan sampai berbentuk perusahaan untuk menyediakan joki.
Pembahasan ini bermula melalui akun X @abigailimuriaa. Pengguna dengan nama Abigail mengungkapkan keresahaanya terkait pengguna dan penyedia jasa joki skripsi.
“Ini banyak banget yang pakai, tapi dinormalisasi sampai orang tuh enggak tahu kenapa joki itu salah,” cuit Abigail dikutip Jumat, 26 Juli 2024.
Bahkan, ia menemukan ada akun yang dengan sengaja mempromosikan jasa joki. Dalam diskusi pada promosi tersebut, banyak netizen tidak paham kalau penggunaan joki merupakan kesalahan di lingkungan akademik.
“Mau itu skripsi, tugas sekolah kalau dikerjakan orang lain itu kan bohong, itu penipuan. Karena nanti yang harusnya lulus, yang dapat nilai itu kan semestinya si joki yang ngerjain tugasnya,” sebut dia.
Fenomena ini membuat pesimis kemajuan sumber daya manusia (SDM). Masalahnya, apalah artinya fasilitas pendidikan baik, kesejahteraan guru terpenuhi, tapi peserta didiknya melakukan kecurangan menggunakan joki saat belajar dan mengerjakan tugas.
Menurut dia, pemberi jasa joki maupun pengguna jasa joki melakukan pelanggaran. Tapi, ia lebih menekankan supaya pengguna jasa joki lebih sadar sebagai pelanggeng kecurangan.
“Karena penyedia jasa melihat demandnya ada. Tapi guys come one masa enggak sadar bahwa ini nih nipu dan dampaknya bahaya banget,” kata Abigail.
Netizen lainnya @tikaalmira dengan nama akun Tika juga mengkritisi hal tersebut. Dalam cuitannya ia melampirkan perusahaan rintisan atau startup yang diduga menyediakan jasa joki.
“Aku enggak setuju kalau yang salah cuma yang pakai jasanya. Karena faktanya, market dari sisi supply-nya menyeramkan juga. Yang lebih bikin kaget lagi adalah ada perusahaan joki yang udah ber-PT, hampir 300K (300 ribu) followers di Instagram,” tulis Tika.
Adapun perusahaan yang disebut Tika dalam cuitannya adalah PT Gisaka Dinasti. PT Gisaka Dinasti menyediakan jasa dengan nama dagang Kerjainplis.
Kerjainplis adalah startup yang berdiri pada 2018 dan bergerak di bidang layanan jasa pengerjaan tugas. Kerjainplis, kata Tika, telah banyak dipromosikan oleh selebgram atau influencer Tanah Air, seperti Anya Geraldine, Livy Renata, hingga Awkarin.