Bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina di Gaza sudah berhasil sampai langsung ke Gaza via udara dengan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU, yang berkolaborasi dengan tentara Yordania.
Bantuan tersebut merupakan realisasi dari pernyataan Presiden RI Joko Widodo di Madiun pada 8 Maret lalu kalau pemerintah Indonesia bakal segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza.
Bantuan kemanusiaan ke Gaza yang diterjunkan ini berupa paket bantuan sebanyak 20 paket seberat masing-masing 160 kg, yang berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania, Buzztie.
Pengiriman bantuan dilakukan dengan metode penerjunan low cost low altitude (LCLA), dengan rute KA2-SAS-KA2. Bantuan bergerak pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB) dan mencapai lokasi penerjunan (dropping zone / DZ) di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB).
Lalu, pesawat Hercules C130 J (A-1340) telah berhasil mendarat kembali di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB) setelah melaksanakan Airdrop atau penerjunan bantuan logistik di DZ Gaza. Semua berjalan dengan baik dan Crew serta pesawat dalam keadaan aman.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” ujar Komandan Misi Pengiriman Bantuan (Dansatgas) Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Pengiriman bantuan via udara ini merupakan hasil dari diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dengan Yordania melalui kolaborasi yang digagas oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Raja Yordania Abdullah II yang merupakan sahabat lama.