Ada yang heboh di media sosial beberapa hari ini nih, Buzztie. ada seorang pria yang hidup kembali saat berada di dalam peti mati. Ternyata, ini cuma akal-akalan pria berinisial US (40) untuk menghindari kerjaran debt collector alias penagih utang. Duh, ada-ada aja. Faktanya, peti mati US bukan diantar dari Semarang seperti pernyataan keluarga sebelumnya, tapi dari Jakarta.
US memesan peti mati dan ambulans, lalu masuk sendiri ke peti mati itu saat berada di rest area Cibubur. Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat mengatakan kalau skenario ini dibuat US dan istrinya, Y. Fakta ini terbongkar setelah penyidik mendapatkan keterangan dari dua orang saksi ambulans.
Dari keterangan sopir ambulans, US memesan peti mati kosong dengan ngelibatin istrinya. Mereka lalu memesan jasa ambulans untuk mengantar dari Radio Dalam, Jakarta Selatan ke Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Pasangan ini ngaku ke sopir ambulans, kalau peti mati itu bakal dipakai untuk saudara mereka yang meninggal di Rancabungur.
“Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi (peti mati) bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus (pesan) ambulans,” ujarnya.
Dalam perjalanan, mereka sempat berhenti di rest area Cibubur. Nah, ketika mau melanjutkan perjalanan, US gak terlihat di lokasi dan hanya ada istrinya. Sopir ambulans sempat bertanya ke Y dimana US, Y menjawab US sudah didalam ambulans. Setelah sampai di Rancabungur, sopir kaget karena mengetahui US berada didalam peti mati.
“Istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin
Rencananya, polisi juga akan menyelidiki fakta hukumnya dengan mencoba meminta keterangan US dan istrinya untuk menggali apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta. Hingga kini, US dan istrinya Y masih berkeberatan untuk memberikan keterangan karena masih dirawat di RSUD Kota Bogor.