Tilang untuk kendaraan tidak lolos uji emisi di Jakarta berumur pendek, Buzztie. Baru sehari diterapkan, kini polisi memutuskan tilang uji emisi ditiadakan.
Peniadaan tilang uji emisi ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, polisi juga sempat meniadakan tilang uji emisi yang digelar pertama kali pada 1 September 2023.
Tilang uji emisi lalu dihentikan pada 11 September 2023. Setelah ditiadakan, muncul lagi usulan tilang uji emisi demi menekan polusi udara di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta bersama kepolisian pun kemudian menggelar kembali tilang uji emisi pada 1 November. Tapi, baru sehari digelar, polisi menyatakan tilang uji emisi dihentikan.
“Soal penilangan uji emisi dihilangkan. Ditlantas tidak ada melakukan penilangan, tapi tetap akan melakukan imbauan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman
Latif mengungkap tilang uji emisi ditiadakan karena banyak masyarakat yang komplain. Sebaliknya, polisi akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan uji emisi.
“Banyak masyarakat yang komplain. Makanya mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi tidak ada penilangan. Kita tetap melakukan imbauan, tapi tidak ada penilangan,” katanya.
“Kita melihat situasi kondisi masyarakat saat ini, dan banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi,” imbuhnya.
Polisi meniadakan tilang uji emisi. Di sisi lain, polisi tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan secara mandiri.
“Silakan untuk yang kita lakukan uji emisi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraannya dengan kesadaran,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Kamis (2/11).
Latif mengatakan pihaknya tak lagi melakukan tilang uji emisi. Ia pun meminta masyarakat lapor jika masih ada oknum bermain melakukan penilangan.
“Iya silakan (melapor), tidak ada penilangan,” tutur Latif.
Latif mengatakan nantinya pihak kepolisian dan stakeholder terkait akan melakukan uji emisi di beberapa titik di Jakarta. Tapi, fokusnya melakukan sosialisasi terhadap para pengendara. Latif menambahkan, pihak kepolisian akan melakukan penindakan terhadap oknum yang bermain melakukan penilangan.
“Iya kita lakukan teguran, nggak boleh. Anggota sudah kita ingatkan betul nggak ada penilangan,” ujarnya.