Warga protes karena lewat skywalk Kebayoran Lama harus membayar Rp3.500 walaupun nggak menggunakan TransJakarta nih, Buzztie.
Salah seorang pengguna Skywalk, Putri (28) mengaku kalau dia akan menuju ke stasiun KRL Kebayoran dari arah Halte koridor 8. Dia diharuskan untuk melakukan tap in di halte tersebut untuk bisa lewat skywalk. Kemudian dia juga harus tap out di pertigaan Skywalk.
“Saya kan enggak naik TransJakarta hanya mau lewat skywalk dari arah Koridor 8. Tapi dipotong Rp3.500,” kata Putri.
Menurutnya, pemberlakuan tap in dan tap out baru dia alami.
“Kemarin belum, enggak ada pemberitahuan,” kata dia.
The head of DKI Jakarta Bina Marga, Hari Nugroho, confirmed the payment. He said the Skywalk was made to make it easier for passengers to get to 3 modes of transportation, not as a public crossing bridge.
“Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum. Jadi harus pakai kartu,” kata Hari.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya meresmikan Skywalk tersebut pada Jumat 27 Januari setelah sempat tertunda beberapa kali.
Skywalk ini menyambungkan tiga moda transportasi, antara lain Stasiun Kebayoran, Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 dan Halte Pasar Kebayoran Koridor 8.
Let us know your thoughts, Buzztie!