Seekor paus bungkuk menelan seorang pendayung kayak di lepas pantai Patagonia, Chile. Beruntung, hewan itu segera melepaskannya tanpa cedera.
Kejadian itu, yang terekam kamera, dengan cepat menjadi viral. Mengutip Associated Press (AP), Jumat (14/2), kejadian ini terjadi Sabtu pekan lalu.
Dilaporkan bagaimana Adrián Simancas sedang berkayak dengan ayahnya, Dell, di Bahía El Águila dekat Mercusuar San Isidro di Selat Magellan. Saat itu tiba-tiba seekor paus bungkuk muncul ke permukaan, menelan Adrián dan kayak kuningnya selama beberapa detik sebelum melepaskannya.
“Dell, yang hanya berjarak beberapa meter, mengabadikan momen itu dalam video. Ia menyemangati putranya agar tetap tenang.
“Tetap tenang, tetap tenang,” katanya setelah putranya dilepaskan dari mulut paus, dimuat laman yang sama.
Dalam sebuah wawancara, Adrian mengatakan ia pikir dirinya sudah mati. Ia pun menjelaskan bagaimana “ketakutan”sebenarnya baru muncul setelah muncul ke permukaan, di mana ia khawatir hewan besar itu akan melukai dirinya atau ayahnya.
“Saya pikir paus itu telah memakan saya, menelan saya,” ujarnya.
“Ketika saya muncul dan mulai mengapung, saya takut sesuatu akan terjadi pada ayah saya juga, bahwa kami tidak akan mencapai pantai tepat waktu, atau bahwa saya akan mengalami hipotermia,” kata Adrián.
Setelah beberapa detik di dalam air, Adrián berhasil mencapai kayak ayahnya dan segera ditolong. Meskipun ketakutan, keduanya kembali ke pantai tanpa cedera.
Selat Magellan merupakan objek wisata utama di Patagonia Cile, yang terkenal dengan aktivitas petualangannya. Area itu terletak sekitar 1.600 mil (3.000 kilometer) di selatan Santiago, ibu kota Chile.
Perairannya yang dingin itu menjadi tantangan bagi para pelaut, perenang, dan penjelajah yang mencoba menyeberanginya dengan berbagai cara. Meskipun saat ini sedang musim panas di Belahan Bumi Selatan, suhu di wilayah tersebut tetap sejuk, dengan suhu minimum turun hingga 4 derajat Celsius dan suhu tertinggi jarang lebih dari 20 derajat Celsius.
