Seorang seniman spanyol Alicia Framis memilih menikah dengan hologram kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Wanita berusia 57 tahun itu kini sedang mempersiapkan pernikahannya dengan AILex, hologram yang dihasilkan dengan bantuan AI, Buzztie. Jika terlaksana, Framis bakal jadi wanita pertama yang menikah dengan hologram AI.
Pernikahan Framis dan AILex akan digelar secara besar-besaran di Rotterdam, Belanda, antara Juni sampai September mendatang. Tepatnya, di Museum Depot Boijmans Van Beuningen di Rotterdam.
Fremis mengatakan, ini adalah bagian dari proyek Framis “The Hybrid Couple.”
“Saya ingin mengeksplorasi bagaimana AI dengan seni dapat mengurangi rasa kesepian pada manusia,” kata Framis, dilansir situs web interesting engineering.
Framis membuat AILex dari profil hubungan masa lalunya. Dia menggunakan teknik sinar laser dan interferensi dua sinar untuk membuat gambar 3D. Wanita asal Negeri Matador itu berupaya menggabungkan sains dan seni. Meskipun aneh, Framis berdalih idenya ini untuk membantu orang yang kesepian.
Dia berharap bisa membantu seseorang membina hubungan romansa yang diinginkan. Seperti membantu individu menghadapi penyakit, kecacatan, kesenjangan gender, atau peristiwa traumatis.
Framis sudah bereksperimen dengan kesepian dan keintiman melalui riset selama 25 tahun. Pada 1995, dia pernah memiliki boneka manekin sebagai pendampingnya.
“Bayangkan memiliki pasangan yang selalu ada untuk Anda, sebuah hubungan yang memerangi kesepian di perkotaan,” katanya.
Menurutnya, tren romansa dengan AI, saat ini sedang meningkat secara global. Banyak individu beralih ke chatbots untuk menjalin persahabatan dan mendapat dukungan emosional dari program AI.