Di tengah hiruk pikuk Gianyar, Bali, ada sebuah kafe istimewa bernama Piduh Charity Cafe. Bukan sembarang kafe, Piduh Charity Cafe ini memberdayakan individu berkebutuhan khusus, Buzztie. Mulai dari pramusaji, barista, hingga koki, semua staf di kafe ini memiliki down syndrome, intelegensi rendah dan autis.
Kisah inspiratif Piduh Charity Cafe dimulai pada tahun 2021. Yayasan Widya Guna Bali, yang menaungi kafe ini, memulai pelatihan bagi para individu berkebutuhan khusus. Selama dua tahun penuh, mereka dengan tekun mempelajari seni kuliner, mengasah kemampuan membuat makanan dan minuman yang lezat.
Akhirnya, pada tahun 2023, Piduh Charity Cafe resmi dibuka untuk publik. Kegigihan dan dedikasi para stafnya langsung menuai pujian dari netizen. Banyak yang tersentuh dengan semangat mereka untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Salute, ga harus tamatan S1 baru bisa jadi pramusaji,” tulis salah satu netizen.
“Semoga makin banyak lagi lapangan kerja yg tidak mempermasalahkan umur dan kondisi disabilitas,” tambah netizen lainnya.
Di Piduh Charity Cafe, setiap individu bekerja sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Setiap bagian diawasi oleh seorang instruktur yang memastikan mereka bekerja dengan aman dan nyaman.