Paul McCartney memastikan akan memakai AI untuk mengolah lagu demo bikinan John Lennon menjadi lagu terakhir The Beatles, Buzztie.
AI bakal dipakai untuk ‘membersihkan’ suara Lennon yang kemudian akan diolah lebih lanjut menjadi sebuah lagu yang siap rilis pada akhir tahun ini. McCartney tidak mengungkap lagu apa yang dimaksud, tapi ‘Now and Then’ dipercaya sebagai lagu yang akan diolah.
‘Now and Then’ adalah lagu yang dibuat Lennon pada 1978 dan direkam ke kaset, yang tujuan awalnya, untuk diperdengarkan ke anggota Beatles lain. Lagu ini kabarnya dipertimbangkan untuk dirilis sebagai lagu reuni.
Tapi lagunya belum siap rilis karena banyak bagian lagu yang belum ada. Menurut The Guardian, bagian yang sudah direkam hanya chorus, backing track, dan beberapa bagian verses. Kemudian lagunya juga ditolak oleh George Harrison karena dianggap jelek.
Inspirasi untuk merekam ulang lagu tersebut muncul dalam percakapan di dokumenter Get Back bikinan Peter Jackson. Yaitu penggunaan AI untuk memisahkan suara personil Beatles dari suara instrumen dan suara lainnya. “Teknologi memberikan peluang lebih besar untuk memproduksi lagu,” kata McCartney.
Langkah McCartney untuk memakai AI ini cukup menarik, karena sejauh ini industri musik terutama perusahaan rekaman terlihat anti pada AI, utamanya karena masalah hak cipta.
Masalahnya, AI sering dipakai untuk membuat penyanyi terkenal “menyanyikan” lagu yang tak pernah diproduksi. Termasuk kolaborasi fantasi antara Drake dan The Weeknd baru-baru ini.
Namun yang dilakukan McCartney ini sebenarnya berbeda dibanding kreator lain. Ia hanya menggunakan AI untuk “membongkar” lagu yang sudah direkam ke kaset, dan belum pernah dirilis ke publik.
What do you think, Buzztie?