Baru-baru ini viral video seorang pria yang mengganti Qris kotak amal masjid yang ada di kawasan Blok M. Pelaku diduga melakukan hal yang sama pada masjid-masjid lain di Jakarta. Salah satu korbannya adalah kotak amal milik Masjid Istiqlal.
Pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat mencurigai bentuk Qris yang ada pada beberapa kotak amal. Wakil Ketua bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan barcode Qris yang dicurigai bertulis ‘restorasi masjid’. Tulisan itu terpasang sekitar 50 titik di Masjid Istiqlal, Jumat (7/4) lalu.
“Kok ada tulisan restorasi masjid. ada sekitar 50. sekitar 3 hari yang lalu,” katanya.
Adapun soal kejadian ini, Abu sudah melaporkan ke pihak bank agar diusut dan ditelusuri siapa pemilik rekening Qris tersebut. Dia juga bakal melaporkan kasus penipuan itu kepihak kepolisian.
Polisi kini menerima sejumlah laporan atas kasus dugaan penipuan memakai sistem pembayaran Qris yang dipasang di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta Selatan (Jaksel). Laporan itu diterima setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi, lebih dari satu lokasi ada di Kebayoran Lama, dan ada di Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata jadi ada beberapa lokasi,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy.
Dari temuan beberapa lokasi kejadian, Polisi saat ini sudah menerima laporan dari salah satu korban yang mengadukan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Korban per tadi siang salah satu korban dari beberapa tempat sudah membuat laporan polisi di polres, disini, salah satunya dari Pancoran. Ada beberapa korban lain yang sudah kami komunikasikan apakah mau buat laporan polisi tapi sampai saat ini baru satu korban,” sebutnya.
atas laporan tersebut, Irwandhy menyampaikan pihaknya sedang memprofiling pelaku untuk proses identifikasi. Proses identifikasi menggunakan rekaman CCTV dan mengambil keterangan para saksi.
Apabila dari hasil identifikasi sudah selesai, maka penyidik akan segera memburu pelaku untuk segera diproses dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan Qris kotak amal.
“Pelaku kami dalami sampai saat ini masih kami profiling mohon doanya dalam waktu dekat bisa kita identifikasi dan kita lakukan penetapan terhadap tersangka,” jelasnya.
Adapun, modus penipuan memakai scan qris pada kotak amal ramai menjadi perhatian usai diunggah akun instagram @jakartakota_. Modus ini dilakukan dengan mengganti barcode yang terpasang dalam kotak amal oleh pelaku.
“Waspada ‘scan qris palsu’ di kotak amal, gunakan uang tunai jika ragu saat hendak shodaqoh. Dan juga pindah ke masjid Kalibata menempelkan Qris juga,” tulis keterangan video tersebut.
Sementara dari rekaman video CCTV, terekam seorang pria gempal memakai kemeja turut memasang barcode di beberapa kotak amal. Dari keterangan waktu cctv, kejadian itu tertulis terjadi sekitar awal bulan April.
Semakin beragam ya jenis penipuan saat ini. tetap waspada ya Buzztie!