Menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Diunggahan yang beredar, menu makanan yang diberikan hanya nasi dan sop berisi sawi serta tahu putih, Buzztie.
Menu PMT itu diunggah akun Instagram @depok24jam. Pada salah satu foto yang diunggah, terlihat menu nasi putih dan sop di dalam sebuah wadah plastik bening dengan tutup warna-warni.
Pada tutup wadah itu, ada stiker Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono serta tulisan ”Bocah Depok Kudu Sehat, Prestasi Hebat, Stunting Minggat”.
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ikravany Hilman menilai menu makanan pencegah stunting yang diberikan kepada ibu hamil dan balita itu sangat tidak layak. Menurutnya, menu tersebut belum mencukupi nutrisi yang diperlukan.
“Ya, enggak layak. Karena persoalannya bukan makanan, tapi nutrisi. Terpenuhi enggak nutrisinya buat ibu hamil dan balita. Menurut saya sampai hari ini belum terpenuhi,” kata Ikra saat dihubungi.
Menu tersebut disebut tak memadai karena Hal ini berbanding terbalik dengan anggaran sebesar Rp 4,4 miliar yang diguyur Pemerintah Kota Depok untuk pencegahan stunting. Menu tersebut tidak sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp 18.000 per orang, seharusnya dapat menyediakan menu yang lebih baik seperti telur atau susu.
“Ini seolah-olah ingin menggugurkan kewajiban saja, padahal anggarannya itu hampir Rp 4,4 miliar,” kata Ikra.
Menurut Ikra, Pemkot Depok seharusnya memberikan makanan yang bergizi, seperti telur, ikan, atau daging.