Profesi guru di Luksemburg menjadi salah satu yang bergaji tertinggi di dunia. Berdasarkan data dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), guru di negara kecil Eropa tersebut menerima penghasilan yang sangat besar, bahkan jauh melampaui rata-rata gaji guru di negara maju lainnya.
Menurut laporan OECD, guru tingkat awal di Luksemburg bisa memperoleh penghasilan hingga USD 70.323 per tahun, atau sekitar Rp 1,15 miliar. Jika dibagi per bulan, nominal itu setara dengan Rp 95,8 juta. Jumlah ini masih bisa meningkat seiring bertambahnya pengalaman dan tingkat pendidikan yang dimiliki seorang guru.
Untuk guru sekolah dasar (SD) dengan pengalaman yang lebih tinggi, gaji tahunan bisa mencapai USD 126.576 atau sekitar Rp 2,07 miliar, setara dengan Rp 176,7 juta per bulan. Sementara untuk guru setingkat SMP dan SMA, penghasilan mereka bisa menembus USD 141.144 per tahun, atau sekitar Rp 2,12 miliar, setara dengan Rp 197 juta per bulan.
Perbedaan besaran gaji ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan, pengalaman kerja, serta kualifikasi akademik. Pemerintah Luksemburg menilai bahwa peningkatan kesejahteraan guru adalah investasi penting bagi kualitas pendidikan nasional. Dengan standar hidup yang tinggi di negara tersebut, kompensasi besar bagi tenaga pendidik dianggap sebagai cara efektif untuk menjaga motivasi dan profesionalisme di bidang pendidikan.
Laporan OECD juga mencatat bahwa gaji tinggi tersebut mencerminkan kebijakan pendidikan Luksemburg yang menempatkan guru sebagai pilar utama dalam sistem pembelajaran. Selain itu, Luksemburg dikenal memiliki sistem pendidikan yang modern, multibahasa, dan didukung anggaran pendidikan yang besar.
Dengan penghasilan fantastis ini, profesi guru di Luksemburg tidak hanya menjadi pekerjaan yang dihormati, tetapi juga sangat kompetitif. Banyak yang menganggap kebijakan tersebut sebagai contoh bagi negara lain dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik demi kualitas pendidikan yang lebih baik.