Kalau mobil ada di depan rumah sudah biasa, tapi kalau pesawat itu baru luar biasa! peristiwa yang cukup unik ini terjadi di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Warga Pelem ini digegerkan dengan sebuah pesawat terbang yang nangkring di depan rumah, hal itu membuat pesawat itu jadi tontonan warga.
Selain itu, pesawat yang ukurannya terlihat cukup besar itu lokasi rumahnya ada di pinggir jalan raya, sehingga badan pesawat miliknya terlihat oleh warga dari luar pagar. Maka dari itu tidak heran banyak warga yang mempertanyakan besarnya pesawat tersebut bisa sampai ke halaman rumah.
Pemilik rumah dengan pesawat terbang yang ada di halaman rumahnya itu adalah Haji Yusuf. Dia adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan.
Haji Yusuf ini kecil dan besar di Jakarta, bahkan keluarganya pun banyak yang tinggal di ibu kota. Meskipun dia tidak tinggal tetap di Nganjuk, tetapi kini Haji Yusuf dan keluarganya menempati rumah yang ada pesawatnya itu.
Pesawat yang berwarna merah putih dengan ukuran sekitar 30 meter itu terpajang di depan rumahnya di Jalan Raya Surabaya-Madiun.
Terlihat pesawat itu menyerupai pesawat kepresidenan RI. Lalu, pesawat itu dipajang di depan rumahnya. Pesawat yang dipajang di atas kolam dan disangga oleh tiga buah tiang besi berbentuk segi empat.
Menurut penjaga rumah pak haji Yusuf, Budi Santoso (45) mengungkapkan kalau pesawat ini dibeli dari Jakarta tetapi dia tidak mengetahui pesawat itu dibeli di mana.
“Ya (pesawatnya) beli di Jakarta, tapi enggak tahu lewat siapa,” ucap Budi.
Bahkan untuk harga belinya pun Budi tidak mengetahui
“Kurang tahu harganya,” katanya menambahkan
Menurutnya, badan pesawat itu kini sudah dirombak dan dijadikan sebagai ruang keluarga. Dia pun mengira kalau pesawat yang ada di halaman rumah majikannya itu dulunya adalah angkutan udara dalam negeri (domestik).
Dia mengatakan kalau pesawat itu didatangkan pada tahun 2019 lalu.
“(Pesawatnya) didatangkan tahun 2019,” jelas Budi
Bahkan cara membawa pesawat itu dipotong menjadi beberapa bagian dan diangkut menggunakan truk kontainer.
Walau bentuknya masih utuh, tetapi kata Budi pesawat ini sudah tidak bisa terbang lagi.
Kini, pesawat tersebut hanya digunakan sebagai pajangan di halaman rumah Haji Yusuf saja dan sudah dijadikan sebagai ruang keluarga dan didalam badan pesawat itu ada barang-barang rumah seperti meja dan sofa. Untuk bisa masuk ke dalam ruangan pesawat, menurutnya tidak bisa sembarang orang bisa masuk.
“Isinya ruang pertemuan, ada sofanya, ada mejanya, meja makan juga ada. Dialihfungsikan,” ujarnya.
Share your thoughts, Buzztie.