Qashiratut Tharfi Paranata atau Atut, siswa kelas 1 SD, kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO) 2025 yang digelar di Chiang Mai, Buzztie. Dalam kompetisi yang diikuti oleh 800 peserta dari 17 negara tersebut, Atut berhasil meraih medali perunggu.
Prestasi ini menjadi medali internasional ke-10 yang diraihnya, membuktikan bakat luar biasa di bidang matematika sejak usia dini.
Sebelumnya, Atut sudah menunjukkan kemampuannya di berbagai kompetisi bergengsi. Pada Maret 2024, ia berhasil meraih medali perunggu dalam babak penyisihan Hong Kong International Mathematics Olympiad (HKIMO).
Tidak berhenti di situ, Atut kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali perak di babak final HKIMO pada Agustus 2024 di Hong Kong. Konsistensi dan dedikasi Atut dalam kompetisi internasional menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Keberhasilan Atut tidak hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia. Dengan mengikuti tujuh kompetisi internasional di usianya yang masih sangat belia, Atut menunjukkan bahwa kerja keras, dukungan keluarga, dan semangat belajar adalah kunci untuk meraih impian.
Prestasi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak anak Indonesia untuk berani bermimpi dan berkompetisi di kancah global.