Rute TransJakarta akan semakin meluas. Salah satu rute terbaru yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah layanan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute TransJakarta ke Soetta masih dalam diskusi intens. Meski begitu, Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR TransJakarta menyebut pembukaan layanan masih dalam diskusi intens bersama PT Angkasa Pura II.
Sebelumnya layanan TransJakarta ke Bandara juga sudah direncanakan untuk pegawai. Fasilitas tersebut kabarnya juga sudah siap diuji coba pada bulan Juli dengan 15 unit bus.
“Uji coba 15 unit. Tahap awal akan dioperasionalkan dari Terminal Kalideres ke Bandara,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, kepada wartawan, Rabu (14/6).
Uji coba tersebut tinggal menunggu izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Walau uji coba, rencananya pengguna akan dikenakan tarif. Hanya saja, belum ada kepastian berapa tarif yang diperlukan.
“Jika layanan Rp3.500 itu tentu skema subsidi. Tapi dari sisi jaringan dan lain sebagainya, ini juga jadi faktor penentu dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap ini akan diumumkan,” pungkasnya.
Mengenai rute pemberhentian bus TransJakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta itu, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, nantinya hanya berhenti di dua titik. TransJakarta ke Soetta itu nantinya hanya berhenti di Kantor AP II dan juga di Terminal Kargo.
“Memang untuk pemberhentian di kawasan Bandara Soetta ini kami batasi. Tidak seperti layanan reguler yang saat ini sudah ada. Layanannya itu hanya berhenti di Kantor AP II dan juga di Terminal Kargo,” ujar Syafrin.
Sebelumnya, Pemprov DKI mengungkapkan alasan dibuatnya rute TransJakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut lantaran adanya kekosongan layanan di segmen tertentu.
“Ada kekosongan di segmen tertentu, untuk segmen penumpang yang akan melanjutkan dengan penerbangan udara, itu sudah dilayani oleh kereta bandara dan juga dilayani oleh bus-bus yang sekarang layani reguler Jabodetabek Airport Auto Connection,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).
Syafrin mengatakan sebetulnya sudah ada layanan bus atau kereta untuk masyarakat ke Bandara. namun layanan untuk pegawai belum ada. Syafrin menuturkan kekosongan segmen itu terlihat pada saat kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Pj Gubernur DKI ke Bandara Soekarno-Hatta.