Kasus gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak Indonesia, membuat Kementrian Kesehatan (Kemenkes) memberhentikan penjualan obat syrup kepada apotek-apotek di Indonesia, nih.
Nah, instruksi ini udah sah dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3462/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Tipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada anak.
Based on Kemenkes Instruction, untuk sementara ini nih Apotek nggak boleh dulu menjual obat bebas atau obat bebas terbatas dalam bentuk syrup sampai pemerintah mengeluarkan ketentuan resmi lebih lanjut.
Dalam instruksi itu juga Nakes nggak boleh meresepkan obat dalam bentuk cair ke pasien. Dan, kalau ada pasien anak dengan gejala gangguan ginjal, Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus merujuk pasien ke rumah sakit yang punya dokter spesialis ginjal anak dan fasilitas hemodialisis (cuci darah) anak.
Moreover, dengan adanya kasus ini, fasyankes dan dinkes dihimbau untuk ngasih edukasi orangtua supaya lebih waspada nih.
Duh, semoga kasus ini cepat diselesaikan ya…